Posted in Non Review

SECRET SANTA 2013 | THE AVOWAL

banner_ss_bbi

Secret Santa pertama saya dan saatnya pengakuan.

Sebelumnya saya mau curhat tentang sedikit ‘drama’ yang terjadi saat pengiriman hadiah ke target saya. Setelah diberitahu Oky siapa X saya, saya langsung mantengin blog X untuk mengecek wishlist.

Yap, beberapa hari kemudian, X saya membuat wishlist-nya dan saya senang sekali karena wishlist-nya pendek dan disertai dengan link pemesanan buku. Selain itu, target saya juga tidak keberatan dikasih buku apapun asalkan tidak bergenre romance, pengembangan kepribadian, dan motivasi. Nah, kira-kira sudah tahu dong siapa target saya ^_^.

Tanpa buang waktu, saya langsung memilih buku pertama yang ada di wishlist untuk dijadikan sebagai hadiah. Karena ngiler, saya juga ikut pesan buku yang sama lewat link yang diberikan oleh X. Karena saya tinggal jauh di Kalimantan, saya minta kirimkan buku untuk X, langsung ke alamat X, disertai dengan permintaan agar pihak pengirim mencetakkan dan menyelipkan kartu ucapan yang berisi riddle di dalam paket.

Beberapa hari kemudian, buku yang saya pesan untuk saya sendiri sampai ke alamat saya. Betapa kagetnya saya ketika mengetahui kalau buku tersebut bukanlah buku yang saya pesan. Saya langsung panik. Bagaimana kalau buku yang dikirimkan ke target saya juga salah. Setelah saya tanya ke Oky, ternyata buku yang diterima oleh target saya juga bukan buku yang saya pesankan untuknya.

Berbagai pikiran buruk langsung bermunculan. Saya kesal dan mulai berprasangka kalau hal itu memang disengaja. Tapi toh mau kesal bagaimanapun semuanya sudah terjadi. Lagipula pihak pengirim sudah berbaik hati mau mencetakkan kartu riddle saya.

Setelah dipikir-pikir, saya bersyukur karena tahu kesalahan pengiriman itu lebih awal. Bagaimana coba kalau saya baru tahu saat tenggat waktu posting bareng? Saya rasa target saya tidak akan komplain karena kemungkinan buku yang salah tersebut memang tidak termasuk buku romance, pengembangan diri dan juga buku motivasi. Mungkin target saya akan berpikir kalo santa-nya rada aneh karena mengirim buku yang tidak ada di wishlist padahal tempat pemesanannya sama. Fiuhhh…untung saya juga ikut mesan ya *membelabeladirikarenasudahtergodasamawishlistnyaX* 😀

Akhirnya saya memutuskan untuk membiarkan saja buku yang salah kirim tersebut dan memesan ulang buku yang benar dengan pesan yang sangat jelas agar jangan sampai salah kirim lagi. Sebagai permintaan maaf, dipaket kedua, pihak pengirim membebaskan biaya kirim dan biaya cetak kartu riddle.

Ngomong-ngomong tentang riddle, jujur saya payah sekali, baik dalam membuat ataupun memecahkannya. Akhirnya saya memutuskan hanya bermain angka. Berikut riddle yang saya berikan untuk X:

 photo kartu_ucapan_zpsa42aed0c.png

Secara keseluruhan, clue di atas menunjukkan kalau barisan bilangan merujuk kepada barisan huruf. Misalnya, kalau dalam barisan normal, angka 1 merujuk kepada huruf A, angka 2 kepada huruf B, angka 3 kepada huruf C, dst.

bil mod 2 <> 0 artinya barisan bilangan yang dimaksud adalah barisan bilangan ganjil. bil mod 2 <> 0 adalah pseudeo code yang sering digunakan untuk menghasilkan bilangan ganjil.

Angka 1 berwarna merah yang menggantikan huruf ‘i’ pada ‘barisan bilangan’ dan huruf ‘I’ berwarna merah pada ‘barisan huruf’ menunjukkan kalau urutan ke- 1 dari barisan huruf dimulai dari huruf ‘i’.

Jadi sandinya adalah sebagai berikut:

1 –> I 15 –> P 29 –> W 43 –> D
3 –> J 17 –> Q 31 –> X 45 –> E
5 –> K 19 –> R 33 –> Y 47 –> F
7 –> L 21 –> S 35 –>Z 49 –> G
9 –> M 23 –> T 37 –> A 51 –> H
11 –> N 25 –> U 39 –> B
13 –> O 27 –> V 41 –> C

Dan kalau dicocokkan dengan barisan angka yang ada disamping ‘Best regards’ maka barisan tersebut akan membentuk IRA AT IRA BOOK LOVER.

Haduh, riddle nya aneh banget yaaa, jadi malu (#/。\#)

Oh ya, saya belum mengaku kalau saya adalah santa-nya Mbak Truly Rudiono. Maaf ya Mbak Truly karena ada kejadian ‘salah kirim’ dan maaf kalau riddle-nya aneh. Semoga suka dengan bukunya, baik yang ada di wishlist maupun yang tidak. Happy Secret Santa 2013 ^_^

Lihat juga:

SECRET SANTA 2013 | THE RIDDLE

SECRET SANTA 2013 | THE REVEAL

POSTING BARENG BBI SECRET SANTA 2013 

Posted in Non Review

SCENE ON THREE #21 | BLACK BEAUTY BY ANNA SEWELL

“Only ignorance! only ignorance! how can you talk about only ignorance?
Don’t you know that it is the worst thing in the world, next to
wickedness?–and which does the most mischief heaven only knows. If
people can say, ‘Oh! I did not know, I did not mean any harm,’ they
think it is all right. I suppose Martha Mulwash did not mean to kill
that baby when she dosed it with Dalby and soothing syrups; but she did
kill it, and was tried for manslaughter.”

Continue reading “SCENE ON THREE #21 | BLACK BEAUTY BY ANNA SEWELL”

Posted in Books, Mizan Fantasi, Rick Riordan

THE DEMIGOD DIARIES REVIEW

the_demigod_diaries

Judul: The Demigod Diaries | Pengarang: Rick Riordan | Penerbit: Mizan Fantasi | Edisi: Bahasa Indonesia, Cetakan Pertama, Juni 2013, 344 halaman | Status: Owned book, Hadiah dari my Secret Santa 2013 😀 | Tanggal terima: 13 Desember 2013 | Rating saya: 4 dari 5 bintang 

***

Satu lagi buku yang saya dapat dari SS yang baik hati ^.^

Jadi demigod itu memang keren, tapi berbahaya. Bahkan di saat senggang pun mereka harus bertarung dengan monster.

Diari pertama adalah catatan harian Luke Castellan. Kisah petualangan Luke dan Thalia sebelum sampai di Perkemahan Blasteran. Ada kisah pertemuan mereka dengan Annabeth juga.  Membaca kisah ini bikin galau. Kasian Luke.

Cerita kedua diisi oleh petualangan Percy dan Annabeth. Seharusnya ada kencan istimewa untuk merayakan 1 bulan masa jadian mereka. Tapi ada Dewa Hermes yang minta tolong untuk mencarikan tongkatnya yang hilang. LOL, ada-ada saja.

Chapter ketiga diisi oleh Leo, Jason dan Piper. Masalahnya yang diakibatkan Leo berawal dari hal sepele, tapi dampaknya sangat besar. Terutama bagi hutan di dekat Perkemahan Blasteran yang terancam terbakar jadi abu. Seakan belum cukup, mereka bertiga direpotkan oleh kemunculan roh hutan yang sedang mabuk. Mabuknya tidak main-main, mereka jadi gampang mencakar siapapun menjadi serpihan kecil. Puk-puk Leo.

Yang keempat cerita tentang rahasia mengapa para monster bisa merasakan kehadiran para demigod. Cerita ini bukan ditulis oleh Mr. Riordan ternyata. Terasa bedanya. Tapi tetap keren.

Asiknya, di buku ini ada selingan kuis yang bisa menambah pengetahuan kita tentang Dewa Dewi Yunani dan Romawi. Dan saya gagal total. Lupa nama-nama Dewa Dewi Romami.

Buku ini membuat saya ingin masuk ke dunia demigod lagi. Semoga rencana saya untuk baca ulang seri Percy Jackson tahun ini terlaksana.

4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.

Oh ya, tebakan saya tentang siapa SS saya ada di post satunya ya. Semoga tebakan saya benar.

Yang pasti kepada siapa pun SS saya, terima kasih banyak buat bukunya ya. I really liked it. Thank you so much ^_^

banner_ss_bbi

Baca dan Posting Bareng 2014

Posted in Angie Sage, Fantasy, Katherine Tegen Books

DARKE REVIEW & SECRET SANTA 2013 | THE REVEAL

darkeJudul: Darke| Seri: Septimus Heap #6 | Pengarang: Angie Sage | Penerbit: Katherine Tegen Books | Edisi: Bahasa Inggris, Cetakan Pertama, 2011, 641 halaman | Status: Owned book, Hadiah dari Secret Santa 2013 (‘▽’ʃƪ) ♥ | Tanggal terima: 13 Desember 2013 |  Rating saya: 5 dari 5 bintang

***

Readers will revel in the acion-packed story as they realize the wisdom of Magyk—-that all things are meant to be part of a living whole.

All things are meant to be part of a living whole. Diambil dari sinopsis di belakang buku. Tepat seperti itulah kesan yang saya dapatkan setelah membaca Darke. Bagus sekali. Padahal sebelumnya, beberapa tokohnya, termasuk Septimus, dibuat merasa seperti bukan siapa-siapa.

Sama seperti 5 seri sebelumnya, Darke juga membuat saya terkesan dengan cara Angie Sage meramu sebuah dunia sihir yang suram dengan momen-momen yang super lucu. Bedanya, kali ini petuah bijak Magyk yang di sampaikan lewat Darke tepat kena sasaran.

Setelah lulus kuliah, atas permintaan mama, saya kembali ke kampung halaman. Sebuah kota kecil yang terletak hampir di ujung wilayah Kalimantan Selatan. Hal ini otomatis mengeluarkan saya dari lingkungan komunitas tempat saya seharusnya bisa mengaplikasikan ilmu yang saya dapat sewaktu kuliah.

Sekarang di kota kecil ini, saya merasa bukan siapa-siapa. Saya kurang bisa mengembangkan apa yang saya dapat sewaktu kuliah karena kota kecil ini memang belum membutuhkannya. Begitu juga sebaliknya.

Ironisnya, dulu dimasa-masa sekolah, bahkan sampai kuliah, saya selalu jadi “tipe murid kesayangan guru”. Hal ini membuat saya merasa penting dan…ehm…terlalu percaya diri.

Saya mengabaikan keinginan keluarga saya untuk menjadikan saya sebagai salah satu dari beberapa profesi yang paling tinggi kasta-nya di kota ini. Saya malah ngotot mengejar cita-cita saya sendiri.

Nah, cita-cita yang saya kejar ini, katakanlah, tidak terlalu diperlukan oleh sebuah kota kecil. Parahnya lagi, teman-teman saya hampir semuanya memilih profesi-profesi tinggi kasta tersebut. Ketika kita ngumpul-ngumpul bareng, pembicaraan selalu didominasi oleh dunia mereka. Saya betul-betul merasa berada di luar lingkaran. Hoho…it serves me right. Saya merasa kesepian dan tidak dibutuhkan.

Nah, kira-kira seperti itulah yang terjadi dengan Septimus. Tokoh pahlawan kita di buku ini.

Sebagai seorang putra ketujuh dari putra ketujuh, Septimus otomatis dianugerahi kemampuan Magyk yang hebat. Ditambah dengan status sebagai Murid Penyihir LuarBiasa, Septimus merasa dirinya penting. Septimus selalu merasa diperlukan dalam setiap kegiatan Magyk. Singkatnya, Septimus merasa dunia Magyk berputar mengelilingi dirinya.

Hmmm…kedengarannya bukan seperti Septimus ya. Tapi readers, di dunia Magyk saat ini, Darke atau Kuasa Jahat sedang berkuasa. Dalam “dosis” besar, Darke tidak hanya sekedar membuat orang jadi egois dan jahat tapi juga bisa menyebabkan kematian.

Masalahnya kali ini adalah Septimus tidak dilibatkan dalam tahap pertama misi pemusnahan Darke Domain yang secara perlahan melingkupi Kastil.  Magyk Kuno yang keren dan langka dipertunjukkan di sini. Seharusnya Septimuslah yang harus mendampingi Marcia dalam pemusnahan tersebut. Tapi Septimus akhir-akhir ini sering sibuk dengan urusannya sendiri. Untuk urusannya itu, Septimus bahkan mengabaikan larangan gurunya sendiri, Marcia, si Penyihir LuarBiasa.

Betapa kecewanya Septimus ketika mengetahui tidak ada seorang pun yang tampaknya membutuhkan dirinya. Posisinya bahkan digantikan oleh Beetle yang aslinya bukan penyihir.

He realized how he had become used to being in the very center of things, to being an integral and important part of the Magykal life of the Castle. Now that he suddenly found himself on the outside of the Magykal circle — literally — he felt bereft. (p. 253)

Kecuali Septimus, seluruh Penyihir yang ada di Menara Penyihir (+ Beetle), berkonsentrasi membentuk Cordon untuk membantu Marcia melawan Darke Domain. Septimus sekarang berada di luar lingkaran (secara harafiah maupun tidak), merasa terasing, tidak dibutuhkan, dan  kesepian sendiri.

Tapi, tidak hanya Septimus yang merasa seperti itu. Beetle, Marcia, Simon Heap dan bahkan si jahat Merrin Meredith juga. Dengan masalah mereka masing-masing tentunya.

Akhirnya, seiring dengan usaha mereka untuk memusnahkan Darke Domain yang perlahan mengancam kehidupan dunia Magyk — Septimus, Beetle, Marcia dan Simon mulai menemukan kepercayaan diri mereka kembali. Mereka bersatu menyelamatkan dunia mereka sesuai dengan perannya masing-masing. Dan mereka semua, terutama Beetle, Simon dan Merrin, akhirnya menemukan tempat mereka di dunia Magyk. Ooh, so sweeet… (‘▽’ʃƪ) ♥

Nah, sekarang giliran saya. Buku ini memotivasi saya untuk memusnahkan Darke Domain yang tampaknya juga mulai melingkupi saya dengan sikap-sikap negatif.

Bisakah? Hmmm…dengan the wisdom of Magyk, saya harap saya bisa memusnahkan si Kuasa Jahat. Semangat!!! Hush hush .. Darke Domain pergi sana … hush hush. *stress* 😀

***

Baca dan Posting Bareng BBI 2014

banner_ss_bbi

Buku super keren yang dikasih oleh SS saya yang baik hati 😀

Berikut riddle yang diberikan SS saya:

riddle_ss_2013

Tepat jam 4 sore seekor kucing kecil tersenyum.

Di hadapanmu ada secangkir minuman hangat dan scones rasa stroberi.

Beberapa jam kemudian semburat senja menghiasi langit sore.

Mengubah biru menjadi kristal merah-oranye yang menyilaukan.

Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, ketika membaca riddle ini secara keseluruhan untuk pertama kalinya, saya langsung teringat kepada salah satu blog.

Tapi karena tidak ingin terburu-buru saya memutuskan untuk memecahkan riddle-nya satu persatu-satu.

Oke, saya mulai:

Gambar kucing –> SS saya kemungkinan suka kucing.

Tepat jam 4 sore seekor kucing kecil tersenyum –>  SS saya ingin menunjukkan waktu sore hari di mana SS saya sedang santai sambil melihat seekor  kucing yang sedang tersenyum *dikeplak SS*.

Di hadapanmu ada secangkir minuman hangat dan scones rasa stroberi –> di hadapanmu berarti di hadapan saya kan ya? Jadi saya putuskan kalau minuman hangat adalah buku Darke dan scones rasa stroberi adalah buku The Demigod Diaries.

Beberapa jam kemudian semburat senja menghiasi langit sore –> SS ingin memberi tahu senja sudah tiba. Titik.

Mengubah biru menjadi kristal merah-oranye yang menyilaukan –> SS ingin memberi tahu kalau senja mengubah warna langit dari biru jadi merah-oranye *ditendang SS*

Oke saya menyerah. Saya tidak bisa menemukan makna tersirat apapun dibalik petunjuk yang diberikan SS dan petunjuk bantuan dari teman-teman.

Jadi saya percayakan saja tebakan saya kepada insting pertama. Waktu pertama kali membaca riddle ini, kata kucing, sore, minuman hangat, scones, dan senja mengingatkan saya dengan Tea Time.

Jadi saya putuskan SS saya adalah Tammy @ Tea Time and Books.

Tolong Tuhan, semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar semoga benar (˘ʃƪ˘)

Posted in Anna Sewell, Books, Fable

BLACK BEAUTY REVIEW

Baca dan Posting Bareng BBI 2014

Baca Bareng BBI Januari Tema Fabel

Black-Beauty-Anna-Sewell.jpg

Judul: Black Beauty | Pengarang: Anna Sewell | First published: 1877 | Jumlah halaman: 245 halaman | Rating saya: 4 dari 5 bintang

***

Saya rusuh sendiri saat membaca cerita ini. Deg-degan menanti bagaimana kisah Black Beauty ditangan tuan yang selanjutnya dan selanjutnya dan entah siapa yang terakhir.

Penasaran apakah si kuda akan diperlakukan dengan baik atau buruk. Hmmm, roda kehidupan memang terus berputar, bahkan untuk kuda sekalipun  「(´・ ・`。)ノ”

Cerita tentang kisah hidup si kuda yang diceritakan oleh …. errrr … si kuda sendiri. Meskipun ceritanya diceritakan dari sudut pandang si kuda, tapi banyak sekali pesan moral dari cerita ini. Salah satu yang jadi favorit saya dan membuat saya merasa terefek adalah ini:

“Do you know why this world is as bad as it is?”

“No,” said the other.

“Then I’ll tell you. It is because people think only about their own business, and won’t trouble themselves to stand up for the oppressed, nor bring the wrongdoer to light.

“My doctrine is this, that if we see cruelty or wrong that we have the power to stop, and do nothing, we make ourselves sharers in the guilt.”

Hmmm…intinya kita harus baik dan peduli dengan sesama makhluk hidup.

“He said cruelty was the devil’s own trade-mark, and if we saw any one who took pleasure in cruelty we might know who he belonged to, for the devil was a murderer from the beginning, and a tormentor to the end. On the other hand, where we saw people who loved their neighbors, and were kind to man and beast, we might know that was God’s mark.” 

Saya paling suka dengan kisah persahabatan antara Black Beauty dan Ginger. Dua kuda dengan sifat yang sangat berbeda. Yang satu baik, yang satunya temperamental.

Untuk Black Beaty, saking baiknya, dia tetap melakukan yang terbaik untuk tuannya, bahkan saat dia diperlakukan dengan buruk. Saya jadi merasa kalah sabar sama Black Beauty  (#/。\#)

At last, buku ini diluar dugaan saya. Jujur awalnya saya kira ceritanya tidak  akan berkesan. Apa menariknya sih cerita seekor kuda? *ditendang Ginger*.

Upss, ternyata ceritanya sangat berkesan sampai membuat saya bingung mau menulis apa untuk review. Saya suka bagian ending-nya yang ditutup oleh paragraf yang indah dan menyentuh.

Kisah hidup Black Beauty sangat memorable. 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it  (‘▽’ʃƪ) ♥