***
bisa dibeli di: BukaBuku.com dan belbuk.com
***
Sebenarnya, saya sudah mulai membaca buku ini di i-Jak sejak tahun lalu. Tepatnya saat bulan Rabiul Awal untuk momen dimana umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Tapi karena hal ini itu, terutama karena perhatian saya selalu saja teralihkan saat membaca buku lewat perpustakaan digital, saya baru bisa menyelesaikan membaca buku ini satu tahun setelahnya. Selama itu saya bolak-balik meminjam buku ini di i-Jak. Kalau i-Jak nya bisa ngomong, entah apa yang dia bilang, wkwkwk.
Sedihnya, ada banyak kutipan yang saya beri bookmark, tapi setiap waktu pinjam habis dan saya download ulang bukunya, bookmark saya yang sebelumnya hilang :'(. Bukunya lumayan tebal sehingga saya capek nge-scroll untuk mencari halaman yang kira-kira pernah saya kasih bookmark.
Sebelumnya saya menduga kalau saya bakalan menyerah untuk menyelesaikan buku ini. Mengingat buku-buku sejenis ini biasanya ditulis dengan gaya tulisan yang…errr…maaf, membosankan. Tapi saya keliru. Buku ini ternyata sangat menarik untuk dibaca. Saya jadi ketagihan.
Sudah jadi rahasia umum bahwa ada beberapa buku tentang Nabi Muhammad Saw. yang sengaja ditulis untuk membelokkan pemahaman kita tentang kenabian beliau. Bahkan nama penulis yang “berbau” Arab pun tidak bisa menjadi jaminan. Saya jadi selektif sekali memilih buku mana yang ingin saya baca untuk memperingati momen kelahiran Rasulullah.
So, ketika saya melihat testimoni dari Dr. Lutfi Fathullah di sampul depan buku ini, oke, I choose you. Dan kejutan, dibagian pembukaannya, penulis langsung membeberkan….errr…semacam “kekesalannya” pada penulis-penulis yang menurutnya mempunyai pemahaman yang salah tentang kisah hidup Nabi Muhammad Saw. Lengkap dengan judul buku yang mereka tulis. Yah, saya rasa ini cukup untuk menjadi jaminan agar tidak ikut-ikutan salah memahami agama saya karena salah baca buku. Semoga Tuhan melindungi saya dari hal itu ^^
Jadi, setelah membaca buku ini, ada banyak sekali pengetahuan baru, atau lebih tepatnya, baru saya pahami setelah membaca penjelasan penulis mengenai setiap episode dari kisah hidup Rasulullah.
Dari buku ini, saya baru ngeh kalau ulama Islam itu punya pakar ilmunya sendiri-sendiri. Ada ulama fikih, ada ulama sirah, dsb. Saya juga baru ngeh kalau istilah untuk perjalanan hidup itu adalah sirah, *kemana aja sih saya*.
Kemudian setelah membaca buku ini, saya juga baru benar-benar mengerti bahwa pesan yang disampaikan para Nabi dan Rasul dari Nabi Adam As. sampai Nabi Muhammad Saw. adalah sama, yaitu untuk menyembah satu-satunya Tuhan dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun atau siapapun. Lalu kenapa jadi ada berbagai macam agama sehingga Tuhan seakan-akan lebih dari satu tergantung agama apa yang kita anut? Yah silakan baca sendiri bukunya.
Kalau sepemahaman saya sih, itu karena godaan setan yang membuat manusia menyekutukan Tuhan, membuat mereka lupa akan ajaran sebenarnya yang dibawa oleh para Nabi sehingga agama berubah menjadi tradisi tanpa dasar. Dan ngomong-ngomong soal tradisi, pembahasan apakah agama itu warisan atau tidak yang sempat booming di medsos ternyata ada di buku ini. Dan syukurlah saya masih ingat ada di halaman berapa pembahasan mengenai masalah itu saking semangatnya saya. Pembahasannya ada di halaman 121 dan sekitarnya. Cukup panjang sih jadi saya tidak kutipkan di sini. Silakan baca sendiri saja, hahhah, *kena keplak*.
Kemudian, saya lumayan kaget karena kasus satunya yang saat ini lumayan hangat juga ada di buku ini. Tidak spesifik membahas itu sih, tapi saya rasa erat hubungannya. Hal ini berkaitan dengan kecenderungan manusia untuk menerapkan dan patuh pada hukum yang dibuat oleh diri mereka sendiri—dengan pengetahuan mereka yang terbatas— dibandingkan patuh pada hukum yang ditetapkan oleh Tuhan yang Maha Tahu. Tuhan sudah jelas-jelas melarang, tapi ada manusia yang mengabaikannya dan mencari-cari alasan agar hal itu dibenarkan. *sotoy mode on*.
At last, yang saya suka dari buku ini adalah, adanya bagian yang khusus menjelaskan pelajaran apa yang bisa kita petik disetiap episode kisah hidup Rasulullah Saw. Kebanyakan buku-buku sejarah semacam ini hanya menuliskan kisah saja, sedangkan pelajaran apa yang bisa petik diserahkan kepada pembaca 😀 . So, saya beri 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.
***
Judul: The Great Episodes of Muhammad Saw.: Menghayati Islam dari Fragmen Kehidupan Rasulullah Saw. | Pengarang: Dr. Al-Buthy | Edisi: Bahasa Indonesia, Cetakan I, September 2015 | Penerjemah: Fedrian Hasmand, MZ. Arifin, dan Fuad SN | Penerbit: Noura Books | Baca via: i-Jak | Rating saya: 4 dari 5 bintang