***
Whooah, kasus terakhirnya sadis. Siapapun penjahatnya, sepertinya dia dendam sekali kepada para korban.
Kasus ini ada hubungannya dengan burung pelatuk. Baru tahu kalau jejak kaki burung pelatuk bentuknya X.
Sebelum kasus ini, Conan menyelidiki kasus Kamaitachi di sebuah penginapan. Kamaitachi ini semacam hantu yang hobinya menyabit orang-orang.
Kalau dibayangkan seram juga ya. Bayangkan saja malam-malam saat turun salju, sreeet, tiba-tiba kita bisa terluka karena sabetan sabit. Ngeri lagi kalau sampai sabit itu membuat tewas. Dan sayangnya, memang ada yang tewas di penginapan itu. Korban ditemukan tewas karena dibacok dengan sabit.
Beralih ke kasus sebelumnya lagi. Conan dan anggota detektif cilik tidak sengaja menemukan mayat seorang bibi baik hati. Bibi ini berpesan kepada seorang anak agar memperhatikan apartemennya. Kata si bibi, salah satu dari ketiga pria yang akan datang ke apartemennya kemungkinan akan membunuh si bibi.
Nah lo, kasian anak kecilnya ya. Dia jadi terlibat kasus pembunuhan.
Buku ini dimulai dengan sambungan kasus dari buku sebelumnya. Tentang mayat wanita kaya sombong yang tiba-tiba menghilang di tengah kolam. Kasusnya terpecahkan tentu saja. Kan ada Conan dan Sera di sana.
Ngomong-ngomong identitas Sera dan adiknya semakin membuat penasaran. Cerita tentang Sera dan saudaranya terputus di kasus ini. Kira-kira kapan muncul lagi ya?
***
Title: Detektif Conan Vol. 86Â | Author: Aoyama Gosho |Â Edition language: Indonesian |Â Publisher: Elex Media Komputindo |Â Status: Owned Book (2015) |Â Â My rating: 5 of 5 stars
Ira Booklover 