***
Salah satu hasil tangkapan dari stand Mizan di pameran hari jadi kota tercinta 😀
Dunia Anna. Satu buku lagi dari salah satu pengarang favorit saya. Setelah membaca blurb di belakang buku, saya kira Dunia Anna ceritanya tidak bakalan jauh berbeda dengan karya-karya Jostein Gaarder sebelumnya. Surat dari nenek ke cucu mengingatkan saya dengan Gadis Jeruk. Kemampuan nenek menebak kalau nama cucunya nanti adalah Nova mengingatkan saya dengan Misteri Soliter. Judul “Dunia Anna” beserta sub judul “Sebuah Novel Filsafat Semesta” mengingatkan saya dengan Dunia Sophie.
Eh tapi setelah selesai membaca, ceritanya ternyata sangat berbeda. Dunia Anna mengangkat tema lingkungan. Dan sama seperti Dunia Sophie yang mampu menggerakkan saya untuk merapikan benda-benda ala Aristoteles, sama seperti Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken yang mendorong saya untuk memiliki perpustakaan sendiri, Dunia Anna juga mampu membuat saya tersadar untuk melakukan aksi penyelamatan lingkungan sekarang juga.
Gaya penceritaan Dunia Anna juga berbeda. Bukan ala buku surat seperti Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken. Bukan pula surat seperti Gadis Jeruk. Bukan pula gaya ceramah seorang asing ala Dunia Sophie. Dunia Anna diceritakan lewat mimpi-mimpi dan artikel-artikel random yang dikumpulkan Anna lewat berbagai sumber.
Dunia Anna. Dari judulnya sendiri sudah bisa ditebak kalau ceritanya tentang dunianya Anna. Entah dunia ini cuma rekaan Anna atau memang benar-benar terjadi saya juga tidak tahu. Tapi di dunia ini, Anna seakan-akan bisa menjadi orang atau sesuatu yang lain lewat mimpinya.
Di dalam dunia Anna, kita bisa membaca tentang filsafat, isu lingkungan, dan dongeng sekaligus. Dongeng tersebut adalah dongeng Aladin dari kisah 1001 malam. Apa hubungannya filsafat, isu lingkungan dan dongeng Aladin? Banyak sekali ternyata. Kalau kita bisa menghubungkan ketiganya, maka kita masih mempunyai harapan untuk menyelamatkan lingkungan yang terancam pemanasan global ini dengan hati gembira *lebay*.
At last, saya suka sekali dengan Dunia Anna, dan 5 dari 5 bintang selalu untuk Jostein Gaarder. It was amazing.
***
Title: Dunia Anna | Author: Jostein Gaarder | Edition language: Indonesian | Publisher: Mizan | Penerjemah: Irwan Syahrir | Edition: Cetakan IV, Februari 2015 | Page: 244 pages | Status: Owned Book (Stand Mizan, Pameran Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara Ke-63, 4 Mei 2015) | My rating: 5 of 5 stars
***
Review ini diikutkan dalam even Lucky No.15 RC Category Something New