Posted in Non Review

Scene on Three #37 | The Screaming Staircase

Scene on Three hosted by Bacaan Bzee

“Tidak, hantu itu sama sekali tidak bicara. Aku hanya merasakannya. Bisa saja aku salah. Sulit untuk dipastikan kapan harus mempercayai perasaan-perasaan ini, dan kapan untuk tidak mempercayainya.” Aku mengambil truffle cokelat, memainkannya di tangan, meletakkannya kembali. Mendadak aku membuat keputusan. “Masalahnya Lockwood,” kataku, “aku tidak selalu benar. Sebelum ini aku pernah berbuat kesalahan fatal.

(hal 399-400)

Wah…sudah lama sekali saya tidak ikut SoT. Saya lupa terus sama tanggal berangka tiga. Dan asiknya saya lagi-lagi beruntung. Setelah sekian lama absen, saya kembali mengikuti SoT yang ada giveaway-nya, huehehe. Sebelumnya juga begitu. Dan di giveaway tersebut saya dipilih Bzee sebagai pemenang. Semoga di giveaway kali ini saya beruntung lagi. *maunya*. 😀

Ehm, okeh, kembali ke SoT. SoT kali ini sebenarnya sudah ada di draft sejak saya selesai membaca buku The Screaming Staircase by Jonathan Stroud. Tapi draft-nya baru nyampe scene-nya doang, penjelasannya belum. Saya sampai loading untuk mengingat-ngingat apa alasan saya dulu memasukkan scene ini ke dalam SoT.

Dan syukurlah saya akhirnya ingat. Sama seperti di SoT sebelumnya, ternyata scene ini masih ada hubungannya dengan firasat.

Scene di atas adalah percakapan antara Lucy dan Lockwood, dua agen pembasmi hantu kita. Lockwood heran mengapa Lucy sepertinya bisa membaca apa yang dirasakan si hantu. Dan Lucy bilang dia hanya merasakannya, sesederhana itu.

Tapi masalahnya adalah seperti kata Lucy, sulit untuk mengetahui kapan kita harus mempercayai perasaan-perasaan itu. Yah, itulah masalahnya. Kadang kita cenderung mengabaikannya. Kadang, seperti yang pernah dialami Lucy,  kita malah mendengarkan yang salah.

Jadi gimana yah??? *garuk-garuk kepala*

***

Oke, ini scenes pilihan saya hari ini.

Nah, apa scene pilihanmu? Ayo di-share sekalian ikut giveaway.  Silakan klik gambar SoT di atas untuk info lengkapnya yaaa ^_^

Have a nice 13 for you  ♪(´ε` )

Author:

Love book and wanna study abroad to Holland

2 thoughts on “Scene on Three #37 | The Screaming Staircase

  1. *bantuin garuk* 😀
    Memang susah membedakan firasat dan prasangka sih, kadang maunya berpikir positif tapi kok feeling bilang beda, kadang juga sebenarnya prasangka/ketakutan kita aja yg menyamar sebagai firasat.

    Like

Leave a comment