Posted in Books, Edelweiss, Fantasy, Shannon Hale

THE GOOSE GIRL REVIEW

TheGooseGirl_ShannonHale

Title: The Goose Girl – Kekuatan Rahasia Gadis Angsa Putri Mahkota| Author: Shannon Hale | Genre:  Fantasy – Fairy Tales| Edition language: Indonesian | Translator: Syahrini Dyah, Dian Guci | Publisher: Edelweiss | Edition: First edition, Januari 2010 | Status: Pinjem di Perpustakaan Daerah Kab. HSU | My rating: 3 of 5 stars

***

“Beberapa orang lahir dengan kata pertama bahasa Ilahi bersemayam di lidah mereka, meski butuh waktu beberapa lama sebelum mereka bisa merasakannya. Ada tiga jenis — tiga anugerah…

Apa yang diharapkan dari seorang Ratu? Kemampuan bicara yang hebat yang mampu membuat orang patuh seketika? Kecantikan? Keanggunan? Keagungan? Kepercayaan diri?

Putri Anidori-Kiladra Talianna Isilee dari kerajaan Kildenree merasa tidak memiliki semuanya. Dia memiliki anugerah yang berbeda. Yang mungkin tidak dibutuhkan bagi seorang Ratu.

Ibundanya, Sang Ratu, tampaknya juga berpikir demikian. Alih-alih menyerahkan kekuasaan kepada Putri Anidori sebagai anak pertama, Ratu malah menyerahkan kekuasaan kepada adiknya. Sang putri sendiri dikirim untuk menikah dengan pangeran dari kerajaan tetangga. Yang kabarnya mempunyai rencana untuk menyerang kerajaan Kildenree.

Seakan belum cukup, cobaan kembali menerpa Putri Anidori. Ditengah perjalanan, dia dikhianati. Orang-orang yang setia padanya dibunuh. Untunglah Putri Anidori berhasil selamat dan terpaksa menyamar sebagai gadis pengembala angsa di kerajaan orang lain.

Sampai kesabaran dan keteguhannnya akhirnya membawa hasil. Membuat alam membuka sebuah rahasia padanya. Rahasia yang mampu menolongnya untuk kembali merebut haknya sebagai putri mahkota.

***

Cerita di buku ini diawali dengan biasa-biasa saja dan diakhiri dengan indah. Meskipun bagian awalnya biasa saja, tapi fairy tale-nya membuat semangat sampai ke akhir.

Saya tidak pernah suka tokoh utama yang lembek, atau tidak berguna lah kalau dalam istilah saya dan teman-teman ^_^

Tapi tidak untuk Putri Anidori. Meskipun selalu tidak percaya diri dan terkesan lembek, Putri ternyata memiliki keberanian dan semangat yang sama sekali tidak disadarinya.

Yang paling saya suka dari buku ini adalah pelajaran untuk tidak meremehkan bakat yang dimiliki orang lain. Waktu di kampus, saya sering sekali mendengar sampai bosan bahwa mahasiswa yang kutu buku itu tidak bakalan sukses, yang sukses adalah mahasiswa organisatoris. Was it right? Menurut buku ini sih belum tentu.

Sama seperti Putri Anidori yang tidak pandai berbicara dan bersosialisasi. Ibunya dan bahkan dirinya sendiri sudah menerima kalau dia tidak pantas menjadi Ratu yang seharusnya memang pandai bicara. Tapi sang Putri terus mengasah bakatnya sendiri yang dianugerahkan Tuhan kepadanya. Hasilnya? Asalkan tujuannya baik, dia toh akhirnya berhasil.

At last, dongeng yang diceritakan dalam buku ini sangat indah. Meskipun ada beberapa adegan di dalamnya yang mirip dengan adegan yang biasa terjadi di dongeng-dongeng lain.

Sayang sekali ada beberapa typo dan gaya bahasanya rada kurang enak dibaca. Entah memang sudah dari sananya atau gara-gara terjemahannya.

So, 3 dari 5 bintang untuk buku ini. I liked it.

P.S. Review ini diikutkan dalam even  Fantasy RC 2013

fantasyreadingchallengebutton

dan even New Authors RC

New Authors RC by Ren's Little Corner

Posted in Author, Edelweiss, Genre, Laura Lippman, Mystery, Publisher

Resensi What The Dead Know

What The Dead KnowWhat The Dead Know by Laura Lippman

Dibeli di: Toko Buku Riyadh Banjarbaru

Dibeli tanggal: 10 April 2010

Selesai dibaca tanggal: 10 April 2010

My rating: 4 of 5 stars

Selesai dibaca dua tahun yang lalu. Kesan yang tertinggal adalah cerita dalam buku ini memiliki akhir yang tidak disangka-sangka. Terkejut ketika mengetahui kebenaran dibalik kasus penculikan dan pembunuhan anak malang yang mengakibatkan hancurnya sebuah keluarga. What the dead know!

View all my reviews